Demo Blog

Pesan Untuk Mahasiswa

by MembacaMenulisDiskusi on Nov.22, 2009, under


Assalmu alaikum Wr wbr
(jarang2 ada artikel yang dimulai dengan salam…tolong dibalas, tapi dalam hati saja)

Sebagai manusia yang ketibang untung dari sejuta umat manusia yang tak beruntung. Kesempatan anda untuk berkreasi diatas cahaya ilmu pada jenjang pendidikan tinggi hanya ratapan pilu buat sebagian teman-teman anda, entah karena Takdir Illahi atau karena Dunia Terlalu Kejam.

Tentu buat anda yang menyelami dunia kampus merasa bahwa ada budaya tersendiri yang khas dan berbeda dengan dunia sekolah, serasa Dunia Lain yang penuh dengan ketabuhan. Kami yakin didalam benak adik-adik pasti telah terbersik serangkaian gambaran tentang Dunia Lain itu dari berbagai sumber informasi yang telah anda peroleh pada pengkaderan-pengkaderan sebelumnya, tapi apakah informasi itu hanya sebatas pengetahuan belaka? Dan tidak memberikan pengaruh apa-apa pada diri anda? Ingat…kitalah yang mengukir dan mewarnai dunia kampus yang polos ini. Namun terlalu sayang, klo’ setelah wisuda kita menyadarinya dan terlalu celaka, klo’ kita selamanya tidak menyadarinya.

Tak adil rasanya jika keresahan hati ini hanya terpendam dalam alam ide kami dan tak berarti apa-apa sekiranya hanya diletakkan dalam lembaran kertas ini yang sebentar lagi mungkin akan kalian ‘remas-remas’ hingga menjadi seonggok kertas selanjutnya dibiarkan tergeletak begitu saja. Namun semuanya akan berbeda jika posisi kami pada hati dan akal anda untuk terus berpikir jernih dan jujur. Kami dengan sambutan hangat bersahabat, didukung wajah yang penuh senyum kebahagiaan siap bersama anda untuk mengukir kampus yang polos ini dengan menorehkan tinta sejarah. Akhirnya semua diakhiri dengan Menanti Sebuah Jawaban.

ABOUT ME
Dengan kekhasan tersendiri yang dimiliki, Kami hadir sebagai bagian integral forum mahasiswa dan membuang sifat eksklusif yang bisa mengurangi daya dobrak gerakan kemahasiswaan dan membuat Mahasiswa takut (phobia) terhadap lembaganya sendiri. Kami yang bervisi jauh kedepan tidak hanya menatap Mahasiswa dikampus sebagai sosok intelek dengan pengetahuan dan keterampilan saintis yang dimiliknya, tetapi mesti menjadi manusia yang proaktif terhadap perubahan dan pengarah kecendrungan ide masyarakat luas dengan berbekal pemahaman intelek yang jernih. Dengan keinginan melakukan perubahan pola pikir dan budaya kampus yang makin hedonis & pragmatis, kami dengan basis pembinaan menitikberatkan aktivitasnya pada pola pembinaan intensif (bukan kursus…he..he..) untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki mahasiswa agar menjadi manusia yang memiliki akses luas, baik dikampus maupun masyarakat umum.

MENIMBANG DUNIA KAMPUS
Dunia kampus merupakan maket kecil dari kehidupan masyarakat. Apa yang kita temukan dimasyarakat selalu ada didunia kampus. Kalau dimasyarakat ada perkelahian atau tawuran maka dikampus juga ada. Klo’ dimasyarakat ada perjudian, narkoba, miras, dan Pornografi maka dikampuspun ada. Klo’ dimasyarakat terjadi ketidakadilan, eksplorasi kaum lemah oleh sang kapitali
s, politik praktis yang kotor, korupsi, kolusi, dan nepotisme, maka dikampus juga ada. Klo’ dimasyarakat selalu ada individu minimalis dan individu idealis maka dikampus pun ada. Namun suatu hal yang perlu dicatat tidak selamanya apa yang ada dikampus ada dimasyarkat. Anda dapat melihat dalam lembaran sejarah, betapa perubahan underground terhadap status quo yang ada, diakhir decade ini selalu berawal dari dunia kampus. Kenyataan inilah yang menjadikan dunia kampus SERASA DUNIA LAIN buat teman-teman yang masih tabu.

Ibarat perahu, kemana perahu akan dibawa tergantung nakhoda. Warna kehidupan kampus tak dapat dilepaskan dari warna kehidupan masyarakat beserta seperangkat pemikiran, perasaan, dan aturan yang melingkupinya. Ketika masyarakat saat ini cara dan tata hidupnya mengalami amoralitas, maka representasi sederhananya dapat kita temukan dikampus. Tengoklah kehidupan sebagian teman-teman mahasiswa, mulai dari yang urakan, bebas, semau gue, hedonis, permisif, dan punya pikiran liberal, sedikit banyak menghiasi dunia kampus kita. Karena itu ketika aib buruk menerpa kaum intelek ini dunia kampus tidak lagi merasa berdosa, dengan enteng mereka berucap “…begtiu ji memang..mau mi di apa..”, pertanyaannya “..Dimana kemuliaan orang ‘maha’ terpelajar?… apakah anda puas hanya setelah mendapatkan simbol-simbol A & B…merasa berhasil setelah seharian penuh mengumpulkan tanda tangan layaknya seorang fans pada artisnya….? ” Hati nurani anda pasti mengatakan “…TIDAK…”.

Predikat mahasiswa berbeda dengan siswa. Biasanya yang namanya mahasiswa dianggap sudah dewasa, sehingga pihak kampuspun tidak begitu peduli dengan ideologi atau pemikiran yang berkembang dikalangan mahasiswa. Tumbal dari semua ruh kebebasan inspirasi terbesar kehidupan kampus, tentu keadaan ini sangat rawan. Jika di Sekolah anda masih mendapat protektif dari guru anda tapi sekarang jangan harap ada nasihat-nasihat untuk membangun kepribadian anda. Anda bertanya; “klo’ begitu bagaimana mi saya kodong…namaukah kuliah?” jawabannya, tidak usah pusing tujuh keliling, jawabnya ada pada pilihan anda sendiri. Menuntut ilmu (baca:kuliah) adalah kewajiban, namun kita tidak dapat melepaskan diri dari kehidupan sosial yang ada. Kita pun tidak bisa menjadi orang yang cuek bebek. Sebab bebek tidak dapat berbuat banyak, kecuali ngangguk-ngangguk kemana ia dibawa.

Karena itu agar tidak terjerumus dalam kehidupan kampus yang nyeleneh maka harus pintar memilih ‘geng’ (bukan gap2) kampus. Misalnya bila banyak bergaul dengan ‘geng’ mahasiswa yang suka mengkaji ‘kitab-kitab’ Karl Marx cs, cepat atau lambat pikiran kita bakal terpengaruh ide-ide marx yang menganggap ‘agama’ itu candu.

Ingat….Hidup dikampus sangatlah singkat. Sayang seribu sayang jika sekiranya waktu yang singkat ini hanya berkutat dengan kuliah dan praktikum. Satu hal yang perlu dicatat, kita hidup didunia tidak hanya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri tapi bermanfaat untuk orang lain. Intinya jadikan kampus sebagai tempat menimba ilmu dan berjuang demi kepentingan masyarakat. Penghujung ridha Ilahi kami menunggu anda disimpang kemuliaan.


RENUNGKAN
Sejuta peranyaan yang sering muncul terlintas dalam benak kita, namun sudahkan anda menjawab 3 (tiga) pertanyaan mendasar hidup, untuk mengisi relung-relung akal kita. Sebut saja DARI MANA? UNTUK APA? & AKAN KEMANA?. Mungkin pertanyaan ini pernah hadir dalam diri kita, tetapi kita terlalu cuek untuk menjawabnya, atau mungkin terlalu sakral, atau mungkin terlalu sulit, atau bahkan mungkin kita tidak pernah mau memikirkan jawabannya. Terlepas dari benar salah, ketiga pertanyaan ini mesti kita jawab. Sebab jawaban dari ketiga pertanyaan ini menjadi patron hidup yang kita jalani. Seperti halnya ketika kita meninggalkan kampung, seraya berangkat kekota untuk menuntut ilmu diperguruan tinggi, dalam benak kita telah terbersik apa tujuan dari semua yang kita lakukan. Untuk hal sederhana saja kita memiliki arah tujuan yang jelas, apalagi untuk hal yang sangat penting yakni makna dari pijakan kaki kita dibumi ini.

Mahasiswa adalah sosok yang tidak hanya serta merta mendapat gelar “Maha”, lantaran membayar SPP disalah satu PT. tetapi lebih dari itu mereka adalah sosok yang dengan intelektualitas menjadi lebih maha dari siswa. Mereka maha dalam berbuat, berpikir, bersikap, daya analisis, daya kritis dan ‘bayar SPPnya (just kidding)’. Meskipun sebenarnya kedewasaan tidak lah diukur dari badan yang gede, atau mukanya kelihatan tua. Sebab betapa banyak orang yang kelihatan lebih tua tetapi pikirannya culun/cetek kayak anak-anak, sehingga muncul sesosok anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa dan parahnya mereka yang nantinya akan melanjutkan roda kehidupan bangsa ini.
(jadi anda yang merasa tidak dewasa karena memiliki wajah yang innocens dan imut2, tidak usah khawatir dikatakan tidak dewasa. Sebab kedewasaan ditentukan oleh pola pikir dan pola sikapnya…..he..he….kami menunggu anda)
0 komentar more...

0 komentar

Posting Komentar

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Links